Ketiga, pemerintah awalnya percaya bahwa ada ruang bagi China dan India untuk menangani masalah-masalah yang lebih kecil, bersama-sama meskipun terbatas. Termasuk perdagangan dan investasi sejalan dengan tujuan Modi untuk pembangunan ekonomi India. Namun, pada awal masa jabatan kedua Modi menjadi jelas bahwa menemukan bidang kerja sama yang umum terbukti tidak realistis.
"Secara khusus, gagasan awal tentang kemungkinan kerja sama ekonomi win-win dengan China tampaknya semakin tidak realistis dalam konteks defisit perdagangan yang sangat besar dengan negara tersebut," ucap Singh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: