Manuver politik sejumlah kader Partai Berkarya yang mendorong digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) berbuntut panjang. Mereka yang terlibat dalam Presidium Penyelamat Partai Berkarya dipecat dari partai yang dipimpin oleh Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto itu.
Keputusan itu diambil melalui rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya di Gedung Granadi Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2020).
Baca Juga: Golkar Juga Gak Yakin Ahok Bisa Gantikan Bos Erick
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso mengatakan, rapat pleno DPP itu menyepakati dan menyetujui untuk mengadakan tindakan organisasi terhadap Presidium Penyelamat Partai Berkarya yang ingin menggelar Munaslub.
"Rapat pleno yang tadi dipimpin langsung oleh Pak Tommy Soeharto, Ketua Umum kami, yang didampingi oleh kami semua tadi, memutuskan secara bulat melakukan pemberhentian sebagai pengurus DPP Partai Berkarya periode 2017-2022 serta pemberhentian tetap sebagai anggota Partai Berkarya terhadap nama-nama yang melakukan apa yang menamakan dirinya presidium penyelamat Partai Berkarya," kata Priyo dalam jumpa pers usai rapat pleno.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat