Politisi Partai Golkar Mukhtarudin meragukan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang disinyalir bakal menggeser posisi Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.
Hal tersebut dikatakan terkait isu kabar reshuffle kabinet Indonesia Maju akan segera dilakukan usai Presiden Joko Widodo melontarkan wacana tersebut saat Sidang Paripurna Kabinet pada 18 Juni lalu.
Menurutnya, kemampuan Erick sudah terbukti berhasil menjalankan bisnisnya sebelum menjabat sebagai menteri.
Baca Juga: Orang 212 Gak Rela Ahok Jadi Menteri, Sampai Keluarkan Kata-Kata
Baca Juga: Kalau Ahok Ingin Jadi Menteri, Refly Harun Sarankan...
"Ahok belum terlihat track record-nya sebagai pemimpin sebuah corporate, atau punya bisnis yang besar. Saya tidak begitu yakin Ahok bisa pimpin BUMN," katanya kepada wartawan, Senin (6/7/2020).
Lanjutnya, ia menilai Erick yang berlatarbelakang profesional punya semangat dan kapasitas untuk membenahi BUMN.
Bahkan, ia menilai kinerja Erick lebih baik dibandingkan menteri pendahulunya. "Erick bisa lakukan restruktur BUMN. Dibanding Menteri BUMN sebelumnya, Erick lebih bagus dalam konteks pembenahan BUMN. Erick punya spirit itu," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil