Bantuan ini merupakan upaya untuk terus membantu meringankan beban masyarakat terutama dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak bank dan nasabah yang terlibat dalam membantu memenuhi kebutuhan warga dan kami berharap pandemi Covid-19 cepat berakhir agar kita semua dapat beraktivitas seperti biasanya," ujar Thomasin, pengurus Panti Asuhan Si Boncel, salah satu instansi yang mendapatkan bantuan sembako dari Universal BPR.
Satu paket sembako donasi Universal BPR terdiri dari 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula, 10 bungkus mie instan, 1 kaleng biskuit, dan 2 pcs masker yang dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari selama pandemi ini.
Sebagai catatan, per Juni 2020 Universal BPR memiliki kinerja keuangan dengan rating sesuai kriteria Tingkat Kesehatan (TKS) OJK: Camel = 94/100 (min ≥ 81 Sehat). Ada pun beberapa rasio seperti CAR 29,13% (min ≥ 12% Sehat) dan NPL 1,67% (maks ≤ 5% Sehat).
Universal BPR merupakan bagian dari Grup Universal dengan jaringan kantor layanan yang tersebar di 10 kota Indonesia. Universal BPR didirikan pada 2003 oleh Kaman Siboro dan Stephen Satyahadi dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di bidang perbankan.
Kedua pendiri memiliki pengalaman profesional yang solid, antara lain di Astra Group, Citibank, Bank Universal, dan Bank Permata. Universal BPR terdaftar dan diawasi OJK serta merupakan peserta penjaminan LPS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: