Namun, saat hendak mengikuti ujian akhir, sang bibi yang merawatnya sejak kecil seperti ibunya meninggal dunia. Ia pun memutuskan untuk berhenti kuliah.
Setahun ia melakukan pekerjaan paruh waktu, Ellison tertarik kembali untuk melanjutkan sekolahnya yang pernah gagal dahulu. Kala itu ia mengambil jurusan fisika dan matematika di Universitas Chicago. Namun, ia kembali kehilangan minat belajar.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Bill Gates, Bos Microsoft yang Putus Kuliah
Lalu, Ellison hijrah ke California. Ellison bekerja untuk pertama kalinya di Amdahl Corporation, sebuah perusahaan teknologi yang didirikan pada tahun 1970 oleh Gene Amdahl.
Hingga akhirnya pada tahun 1997, Larry Ellison bertemu dengan Bob Miner di Ampex yang pada akhirnya bekerja bersamanya. Ia pun mendirikan Software Development Laboratories (SDL) bersama rekannya.
Pada tahun 1979, perusahaan berganti nama menjadi Relational Software Inc dan menjadi Oracle Systems Corporation pada 1982, agar selaras dengan produk flaghsip-nya, Oracle Database. Kemudian pada 1995, Oracle System Corporation mengubah namanya menjadi Oracle Coporation atau kini kerap disebut Oracle.
Meski kini berdiri sebagai miliarder teknologi, Ellison tak pernah mempelajari ilmu komputer secara formal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: