Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono tampak geram terkait buronan korupsi kelas kakap Djoko Tjandra yang dapat paspor untuk keluar masuk Indonesia, bahkan mendaftarkan PK di PN Jakarta Selatan.
Menurutnya, Dirjen Imigrasi harus dipecat. “Enak benar ya pejabat imigrasi lepas tangan dengan hanya beralasan petugas imigrasinya masih baru saat Djko Tjandra membuat paspor. Tapi kan Kepala Imigrasi yang tanda tangani paspor Joko Tjandra yang dibuat tanggal 20 Juni bukan pegawai baru,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).
Baca Juga: Usul Pak Jokowi, Orang Gerindra: Bagaimana Kalau Judi Dilegalkan?
Baca Juga: Buronan Kakap Punya KTP-El dan Paspor, Eh Mendagri Puasa Ngomong
Lanjutnya, ia mengaku prihatin karena kelalaian ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ketiban getahnya.
“Kasihan Presiden Jokowi akhirnya kena dampak akibat Djoko Tjandra bisa masuk ke Indonesia dan kader Demokrat sekarang minta Jokowi klarifikasi karena bertemu dengan adik kandung DJoko Tjandra,” ujarnya lagi.
“Nah untuk lolosnya Joko Tjandra itu yang paling bertanggung jawab adalah Dirjen Imigrasi dan harus dicopot segera ya sebagai bentuk pertanggungjawaban pada masyarakat Indonesia,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil