Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani Buka-bukaan Bahaya RI Tanpa Utang: Bisa Miskin!

Sri Mulyani Buka-bukaan Bahaya RI Tanpa Utang: Bisa Miskin! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

"Nah, kalau belanjanya lebih banyak dari pendapatan yang bisa kita kumpulkan, ya kita mencari utang. Utangnya untuk apa dulu, kalau untuk infrastruktur menjadi baik supaya anak bisa sekolah, tidak menjadi generasi yang hilang, itu adalah kebijakan," tuturnya.

"Kalau enggak utang, berarti kita menunda semua kebutuhan infrastruktur, pendidikan, kesehatan misalnya. Jadi, negara kita isinya 260 juta jiwa, tapi anak-anaknya kurang sekolah, kurang gizi, bisa miskin," ungkapnya.

Menteri berusia 57 tahun itu mengakui, ketika berbicara soal utang negara, banyak masyarakat yang sensitif dan cenderung menggunakan nada benci. Padahal, menurutnya, ketika berbicara soal kebijakan itu, tidak perlu menggunakan kebencian terlebih bahasa kasar.

Bahkan, ia menyebut semua negara di dunia, termasuk negara-negara Islam, juga memiliki utang luar negeri. Ia membeberkan beberapa negara di antaranya Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Tunisia, Maroko, Pakistan, Afghanistan, Kazakhstan, dan negara-negara Islam di Afrika.

"Maka semua mari kita coba lihat semua aspek, kita ingin namanya uang negara itu kan uang rakyat. Uang kita semua maka kita sering sebut ini uang kita, lihatin semuanya tidak hanya utang, tapi juga pajaknya, belanjanya, dan investasinya," kata dia.

"Maka kita debatnya menjadi bagus, sehat gitu jadi enggak ada bencinya apalagi sampai omong kasar, menurut saya enggak bagus," ujar Sri.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: