Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerah Banyak Stigma Buruk Utang, Sri Mulyani: Negara Islam Juga..

Gerah Banyak Stigma Buruk Utang, Sri Mulyani: Negara Islam Juga.. Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, utang bagi sebuah negara merupakan hal yang wajar. Tidak hanya Indonesia, mantan direktur pelaksana bank dunia itu menerangkan negara Islam sekalipun juga memiliki utang.

"Semua negara itu berutang. Negara Islam di dunia juga berutang kayak Uni Emirat Arab, Afganistan, Pakistan. Negara Islam di Afrika itu banyak yang miskin dan mereka juga berutang," kata Menkeu Sri Mulyani dalam live Instagram di Jakarta, Sabtu (18/7/2020).

Beradasarkan data Bank Indonesia (BI), utang Indonedia mencapai US$404,7 miliar pada akhir Mei 2020, terdiri dari ULN sektor publik (pemerintah dan Bank Sentral) sebesar US$194,9 miliar dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar US$209,9 miliar.

Baca Juga: Mulut-mulut Warganet Kasar, Sri Mulyani Balas Menohok Bawa Agama!

Sambung Sri Mulyani mengutarakan, arti utang itu bersifat dinamis bergantung siapa yang mengartikan utang itu sendiri. Pasalnya jika utang diartikan dengan benar, maka tidak akan menjadi masalah.

"Utang itu banyak dimensi, ada utang yang haram, ada yang diartikan riba, ada juga utang yang diartikan benci, dan enggak menerima utang itu dibenci," katanya.

Dia menekankan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengelola keuangan negara dan pembiayaan selalu dengan hati-hati. Seperti pembayaran utang dengan adanya menggenjot investasi dan pajak untuk bisa menghasilkan penerimaan negara yang nantinya jadi alat pembayaran dalam pelunasan utang.

"Kita negara kaya, pendapatannya itu berasal dari sumber daya alam dan membayar pajak royalti dan kita kumpulkan. Kita perlu pengumpulan pendapatan dari seluruh sumber," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: