Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semoga Gak Terjadi, Pakar Cemas dengan Peternakan China karena...

Semoga Gak Terjadi, Pakar Cemas dengan Peternakan China karena... Kredit Foto: Istimewa

Banyak dari antibiotik ini digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan daripada menyembuhkan penyakit.

"Tanpa sejumlah besar anti-biotik, banyak hewan yang tidak sehat dan mati dan sistem pertanian intensif ini tidak akan berfungsi. Jadi, antibiotik hanya menopang sistem untuk pandemi berikutnya," kata Kate Blaszak.

"Agar adil Tiongkok melarang penggunaan antibiotik dalam makanan hewani dan air pada akhir tahun 2020," tambahnya.

Sejak tahun 2018 flu babi Afrika, yang berasal dari peternakan di Meksiko, telah memusnahkan sebagian besar peternak babi di Tiongkok. Ini kemudian mempercepat intensitas praktik pertanian di Tiongkok.

Blaszak menyatakan perlunya meningkatkan standar kesejahteraan hewan dan menjauh dari sistem peternakan.

"Sehingga kita dapat mengurangi tekanan produksi daging dengan mengurangi konsumsi daging," katanya.

"Kita perlu melakukan ini jika pandemi ini tidak akan menjadi yang terakhir," tambahnya.

Sejak tahun 2016 lalu, China telah membuat beberapa kebijakan signifikan dalam menjauhkan diri dari konsumsi daging dan meningkatkan ketahanan pangan di negara itu.

Blaszak mengatakan jika seluruh dunia harus memikirkan kembali konsumsi daging mereka.

"Dunia harus menjauh dari sistem pertanian intensif dan meningkatkan standar kesejahteraan hewan.Seharusnya ada pengurangan konsumsi daging," tuturnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: