Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinergi BUMN Digitalisasi Pembayaran di Era New Normal

Sinergi BUMN Digitalisasi Pembayaran di Era New Normal Kredit Foto: LinkAja

Sementara itu, Himbara pun turut memastikan pelaku UMKM dapat menjalankan bisnisnya di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19. Handayani, Direktur Konsumer BRI, mengatakan, BRI melakukan beragam langkah untuk dapat memberdayakan UMKM agar mereka tetap bisa bertahan menjalankan usaha di tengah pandemi.

"Selain restrukturisasi kredit, kami juga melakukan pendampingan terhadap UMKM yang berpotensi tumbuh di tengah pandemi seperti industri obat-obatan, pertanian, dan makanan. Bersama LinkAja kami mengedukasi para UMKM agar bisa masuk ke dalam satu ekosistem besar melalui pembayaran digital," ujar Handayani.

Sejalan untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, YB Hariantono, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI, mengungkapkan, sinergi dengan LinkAja penting dilakukan untuk mendukung  peningkatan inklusi keuangan dan sejalan dengan bentuk dukungan terhadap pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Banyak sinergi BNI dan LinkAja dengan memanfaatkan ekosistem yang dimiliki BNI, di antaranya dengan mengakselerasi pembayaran digital pada Agen46 (branchless banking BNI). Hingga saat ini, BNI telah memiliki lebih dari 160.000 Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia. Akselerasi pembayaran digital telah dilakukan di lebih 50 ribu agen. Digitalisasi pembayaran di Agen46 dapat mempercepat terciptanya ekonomi digital.

"Kami juga melihat masih terdapat potensi yang besar untuk sinergi bersama LinkAja dalam menggarap digitalisasi ekosistem di Indonesia. Kita akan ciptakan inovasi-inovasi dalam menggarap ekosistem yang akan mendatangkan manfaat dalam menciptakan ekosistem digital, membantu meningkatkan literasi keuangan, sekaligus memberikan kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat."

"Salah satu contohnya pernah dilakukan BNI melalui Gerakan Ayo Menabung di Bank Sampah yang memiliki tiga nilai tambah, yaitu collect, save, dan earn.  Hal yang sama dapat dilakukan LinkAja bahkan saya yakin LinkAja mempunyai potensi lebih besar," ujar Hariantono.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: