Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Steve Ballmer, Sobat Bill Gates di Microsoft

Kisah Orang Terkaya: Steve Ballmer, Sobat Bill Gates di Microsoft Kredit Foto: Reuters

Pada tahun 1980, Ballmer meninggalkan Stanford Graduate School of Business dan bergabung dengan Microsoft pada bulan Juni sebagai manajer bisnis pertama yang dibayar oleh Gates. Salah satu perannya yang paling awal adalah merekrut karyawan yang kompeten untuk perusahaan yang sedang tumbuh. Meskipun tidak menjadi seorang programmer, Ballmer memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi bakat potensial.

Segera setelah itu, Microsoft menandatangani kontrak untuk membuat sistem operasi untuk jajaran komputer pribadi IBM yang baru. Para pendiri perusahaan, Gates dan rekannya Paul Allen, menyibukkan diri dengan aspek teknis perusahaan sementara Ballmer diberi tanggung jawab untuk menangani bisnis.

Ballmer mereorganisasi kemitraan Microsoft ke dalam struktur perusahaan pada 1981 setelah perusahaan itu didirikan. Gates memegang 53 persen dari ekuitas, Allen 35 persen, dan Ballmer 8 persen. Dia juga mengembangkan rencana opsi saham untuk karyawan.

Pada awal 1980-an, Allen menderita kanker dan meninggalkan perusahaan pada tahun 1983. Sekarang hanya Gates dan Ballmer yang bertanggung jawab atas korporasi. Ballmer memimpin pengembangan sistem operasi, inti dari bisnis perusahaan, pada 1980-an.

Tahun 1986 menjadi titik penting dalam karier Ballmer. Microsoft menjadi perusahaan publik dan Ballmer menjadi multimiliuner. Keberhasilan perusahaan terutama didorong oleh keberhasilan rangkaian aplikasi Microsoft Office, yang terdiri dari pengolah kata, spreadsheet, dan perangkat lunak presentasi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: