Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliarder: Pasar Saham AS Terlalu Tinggi, Berisiko pada Utang!

Miliarder: Pasar Saham AS Terlalu Tinggi, Berisiko pada Utang! Kredit Foto: Reuters/Lindsey Wasson

"Pada bulan Januari, sebelum virus menyerang, ekonomi berada pada sebuah rekor tinggi. Pengangguran di kalangan minoritas berada pada rekor terendah. Secara keseluruhan, pengangguran berada pada rekor terendah." ujarnya mengenang masa kejayaan AS.

Cooperman juga mengatakan perang dagang antara AS dan China juga mempengaruhi pasar saham. Dia menjelaskan bahwa enam bulan lalu pasar saham AS terpaku dengan kerja sama AS dan China.

"Jika ada berita baik di China, pasar akan reli, dan jika ada berita buruk di China, pasar turun. Sekarang, berita tentang China menjadi sangat negatif dan pasar mengabaikannya sama sekali," katanya.

Ada banyak pembicaraan mengenai pemulihan ekonomi dari krisis virus corona. Ia mengatakan keberhasilan pasar saham saat ini mencerminkan uang gratis yang telah diciptakan oleh Federal Reserve karena berusaha membendung dampak dari krisis coronavirus.

Namun menurutnya, mengelola semua utang itu akan berarti pertumbuhan ekonomi lebih lambat ke depan.

Saat ini keberhasilan pasar saham tergantung dari penanganan upaya dampak krisis virus Corona. Selain itu, penanganan tumpukan utang negara juga harus segara diringankan untuk menghindari pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: