Hasil Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bulan lalu juga menyampaikan hasil senada. Bahwa rakyat makin susah karena dampak wabah virus corona. Sebagian menganggap ekonomi mereka sangat terpuruk karena beban semakin tinggi. Hasil survei itu menunjukkan 77 persen mayoritas rakyat menyatakan virus corona telah mengancam pemasukan atau penghasilan mereka.
Lebih jauh lagi, sekitar 25 persen warga atau 50 juta warga dewasa menyatakan sudah tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan pokok tanpa pinjaman. Lainnya, 15 persen warga menyatakan tabungan yang dimiliki hanya cukup untuk beberapa minggu, dan 15 persen warga menyatakan tabungan yang dimiliki hanya cukup untuk satu minggu.
"Survei ini juga menunjukkan 67 persen rakyat Indonesia menyatakan kondisi ekonominya semakin memburuk sejak pandemi Covid-19," kata Saiful Mujani.
Kalangan yang paling terkena dampak ini adalah mereka yang bekerja di sektor informal dan kelompok yang mengandalkan pendapatan harian.
Founder OK Oce, Sandiaga Uno, mengungkapkan masyarakat sudah sangat khawatir dengan keadaan ekonomi di tengah pandemi yang sudah memasuki bulan kelima ini. Menurut dia, hasil survei Indikator Politik hampir sama dengan pengamatannya selama ini sebagai relawan Indonesia bersatu lawan Covid-19.
Sandi bilang, berdasarkan data terakhir yang dimiliki OK Oce, sekitar 47 persen UMKM menutup usahanya karena terdampak pandemi.
"Mereka yang kehilangan pekerjaan, kehilangan mata pencahariannya juga mungkin sudah di atas 5 juta orang," kata Sandi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: