Di tempat terpisah, Indef memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal II dan III akan tumbuh negatif. Artinya, resesi akan segera tiba. Direktur Indef, Tauhid Ahmad, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kuartal II akan tumbuh negatif di kisaran -3,26 persen sampai -3,88 persen.
Dia bilang ancaman pertumbuhan ekonomi negatif juga masih membayangi di kuartal III nanti. di kuartal III diprediksi di kisaran -1,3 persen (skenario sedang) hingga -1,75 persen (skenario berat). Karena itu, dia mendorong aspek kemandirian ekonomi harus menjadi arus utama dalam menata arsitektur ekonomi pasca pandemi, agar cita-cita kesejahteraan bisa diwujudkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: