Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Struktur Bata Kuno Muncul, Diduga Jejak Peninggalan Mataram Kuno

Struktur Bata Kuno Muncul, Diduga Jejak Peninggalan Mataram Kuno Para arkeologis melakukan survei jalan-jalan kuno suku Maya dari udara. | Kredit Foto: Live Science/University of Miami

Struktur bata akan ditimbun tanah kembali sebagai langkah pengamanan sebelum jadwal ekskavasi. Langkah ini untuk melindungi permukaan bata akibat perubahan cuaca dan suhu. Bata akan mudah retak apabila dibiarkan terkena panas maupun hujan.

Nugroho telah meminta pemilik lahan ikut menjaga lokasi temuan bata kuno. Ia juga tidak melarang pemilik untuk bercocok tanam di lahan tersebut. Namun dia berharap bukan tanaman berakar kuat yang akan ditanam pemilik di lokasi temuan.

Pemilik Lahan, Roni (43 tahun) mengizinkan pemerintah melakukan penelitian terhadap temuan struktur bata kuno di lahannya. Ia siap mengikuti arahan pemerintah termasuk penggalian di lahan yang ditumbuhi singkong tersebut.

"Ya ini sudah milik pemerintah, ya ikuti saja," ujar pemilik lahan seluas 3.200 meter tersebut.

Ketua Komunitas Jelajah Jejak Malang (JJM), Restu Respati sebelumnya telah menerima informasi temuan struktur bata kuno dari mantan Kepala Desa Langlang, Akhmad Firdaus pada 7 April 2020.

Akhmad melaporkan telah menemukan batu bertanda bintang, batu lumpang, dan bata kuno di Desa Langlang. Batu-batu tersebut ditemukan sekitar Juli 2019 saat Tim Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) mengadakan kegiatan pengukuran tanah di Desa Langlang. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: