China telah meluncurkan misi penjelajah pertamanya ke Mars. Robot beroda enam, yang dirangkum dalam sebuah probe pelindung, diangkat dari Bumi dengan roket Long March 5 dari pelabuhan antariksa Wenchang di Pulau Hainan pada pukul 12:40 waktu setempat.
Roket ini akan tiba di orbit di sekitar Planet Merah pada bulan Februari. Dilansir di BBC, Kamis (23/7/2020) misi ini disebut Tianwen-1, atau "Pertanyaan ke Surga". Robot penjelajah tidak akan benar-benar mencoba untuk mendarat di permukaan planet selama dua hingga tiga bulan lebih lanjut.
Baca Juga: China dan AS Siap Susul UEA Kirim Misi ke Mars
Strategi wait and see ini berhasil digunakan oleh pendarat Viking Amerika di tahun 1970-an. Ini akan memungkinkan para insinyur untuk menilai kondisi atmosfer di Mars sebelum mencoba apa yang akan menjadi pendaratan berbahaya.
Lokasi pendaratan (touchdown) yang ditargetkan untuk misi China berada di dataran datar dalam cekungan Utopia di utara khatulistiwa Mars. Robot rover ini akan mempelajari geologi wilayah itu baik di atas maupun bawah permukaan.
Tianwen-1 sangat mirip dengan rover Spirit and Opportunity NASA dari tahun 2000-an. Beratnya sekitar 240kg dan ditenagai oleh panel surya lipat.
Tiang tinggi membawa kamera untuk mengambil gambar dan membantu navigasi. Lima instrumen tambahan akan membantu menilai mineralogi batuan lokal dan mencari es air.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: