Terkait itu, Jokowi mengatakan bahwa kondisi yang tidak mudah itu membuat perekonomian nasional bisa jatuh ke zona negatif pada kuartal II.
Namun, Indonesia tidak sendirian, Jokowi mengatakan negara berkembang dan maju di dunia akan ikut terdampak.
"Gambaran apa yang saya katakan, setiap bulan berubah, posisinya tidak semakin mudah, tapi semakin sulit. Gambaran kesulitannya seperti itu... OECD juga menyatakan coba kita lihat beberapa negara, Prancis akan minus 17%, Inggris minus 15%, Jerman minus 11%, minus AS 9,7%, Jepang minus 8,3%, Malaysia minus 8%. Isinya hanya minus, minus, minus, minus posisinya gede-gede," katanya.
"Kita Indonesia di kuartal I masih plus, sebelumnya kita plus 5%, kuartal I 2020 plus 2,97%. Di kuartal II kita akan jatuh minus, bisa minus 4,3% sampai 5%," tukas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil