Achmad Yurianto berhenti bertugas menjadi Juru Bicara Penanganan Covid-19 per 21 Juli 2020. Ia memulai tugas tersebut sejak 3 Maret, itu berarti masa tugasnya ialah 140 hari.
Bukan waktu yang sebentar untuk Achmad Yurianto menjalankan tugas yang cukup penting tersebut. Banyak hal yang terjadi, yang paling berkesan adalah saat netizen memuji banyaknya koleksi kemeja batik Yuri. Tidak hanya itu, masker batik yang dia kenakan pun sempat diapresiasi publik.
Selama Achmad Yurianto menjabat sebagai Jubir Covid-19, ternyata ada juga istilah yang diberikan pada dia, salah satunya 'Pembaca Berita Kematian'. Hal tersebut dibenarkan Yuri, sapaan akrabnya, saat diwawancarai di Podcast Kementerian Kesehatan.
"Iya, benar ada yang nyebut saya Pembaca Berita Kematian. Saya sih enggak apa-apa, it's okay," terangnya di Podcast bertajuk 'Purna Tugas Jubir Penanganan Covid-19', Jumat (24/7/2020).
Istilah itu muncul, sambung Yuri, karena masyarakat cenderung memberi perhatian penuh pada update angka kasus Covid-19 yang diberikan di 5 menit terakhir siaran langsung yang dimulai pukul 15.30 WIB itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: