Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waktu Bayi Dibuang ke Tempat Sampah, Pria Ini Kini Jadi Miliarder

Waktu Bayi Dibuang ke Tempat Sampah, Pria Ini Kini Jadi Miliarder Kredit Foto: Twitter/BLKSUCCESSNEWS

"Saya tidak akan merekomendasikan jalan saya kepada semua orang," kata Figgers. “Tetapi itu berhasil untuk saya. Ketika saya berusia 17, saya memiliki 150 klien yang membutuhkan situs web dan penyimpanan untuk file mereka. Saya terus membangun dari sana.”

Kesempatan besarnya datang beberapa tahun kemudian. Pada 2012, ketika pada usia 23, ia menjual program pelacak GPS ke perusahaan yang dirahasiakan di Kansas seharga USD2,2 juta (Rp32 miliar).

Ia menciptakan program itu terinspirasi oleh ayahnya yang menderita Azheimer sehingga sering berkeliaran dan membuat seisi rumah bingung. Ia pun membuat perangkat itu ke sepatunya agar bisa melacak keberadaan sang ayah ketika keluar rumah.

Tak lama setelah ia memulai Figgers Communication dan karirnya semakn memuncak, Figgers mengalami musibah saat ayahnya meninggal dunia di tahun 2012.

Figgers mengaku sangat bersyukur memiliki ayah dan ibu seperti Nathan dan Betty Figgers. Mereka yang mengajarinya untuk tidak menyerah pada keadaan.

Kini, Figgers menjadi seorang pendiri perusahaan telekomunkasi dengan nilai USD62 juta (Rp922 miliar).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: