Mewakili Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pendidikan sekaligus Project Manager Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Kementerian Pertanian, Inneke Kusumawaty membuka Kongres Nasional Luar Biasa Ikatan Mahasiswa Polbangtan Indonesia (IMPI) pada Sabtu (25/7/2020).
Acara yang dihadiri oleh mahasiswa Politeknik milik Kementerian Pertanian, baik Polbangtan maupun PEPI ini diselenggarakan secara virtual. Inneke mengaku senang dengan terselenggaranya kegiatan ini.
“Selamat atas terselenggaranya acara ini. Mari kita mulai dulu untuk berusaha, adik-adik ini aset yang sangat berharga bagi kami di Kementan,” ajaknya.
Baca Juga: Syukur! Apresiasi Nyaris 4%, Rupiah Tendang Dolar AS ke Rp14.000
Baca Juga: Jepang Butuhkan Cangkang Sawit, Indonesia: Tangkap Peluang!
Ia juga memaparkan program Penumbuhan Wirausahwan Muda Pertanian (PWMP) dan program YESS sebagai upaya percepatan regenerasi petani. “YESS ini mendapatkan pendanaan dari IFAD untuk meningkatkan kapasitas pemuda atau milenial di bidang pertanian. Perlu niat kuat dari pemuda untuk terjun di dunia pertanian bukan sekedar ikut-ikutan, mari kita mulai dulu untuk berusaha,” lanjutnya lagi.
“Kita pilih anak-anak muda kisaran usia 17-39 tahun karena adik-adik ini inovatif untuk mengembangkan bisnis pertanian.” jelas Inneke.
Ia pun menyampaikan jika ada mahasiswa yang berasal dari 4 wilayah lokasi kegiatan YESS dapat menghubungi dinas pertanian setempat untuk mendapatkan informasi ataupun ke UPT Pusdiktan di wilayah tersebut. Keempat wilayah tersebut adalah provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Kementan: Wirausaha Muda Pertanian Jadi Solusi Ketahanan Pangan
Ia juga merinci untuk untuk wilayah Jawa informasi bisa didapat di Polbangtan Bogor, Jawa Timur di Polbangtan Malang, Sulawesi Selatan di Polbangtan Gowa, sementara untuk Kalimantan Selatan di SMK-PP Banjar Baru.
Pada akhir paparannya, Inneke mengutip kata-kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, “Saya makin percaya anak muda yang mau terjun di bidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik. Apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia maka dunia dalam genggaman kalian.”
Sejalan dengan arahan Mentan, Kepala Badan PPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, dalam berbagai kesempatan mengatakan akan terus mendorong lahirnya para petani milenial.
Inneke berharap para mahasiswa bisa menjadi duta ambasador wirausahawan muda pertanian. Sebagai penutup paparannya, ia mengatakan, “Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negaramu.”
(AHS-pusdiktan)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: