Israel Tembaki Penyusup di Perbatasan, Mau Bikin Hizbullah Marah?
Israel dan Hizbullah terlibat ketegangan dalam beberapa hari terakhir setelah kematian seorang gerilyawan Hizbullah yang terbunuh dalam serangan Israel di Suriah.
Meski tidak mengonfirmasi atau membantah serangan yang terjadi pada Senin pekan lalu itu, Israel telah memperingatkan Hizbullah untuk tidak membalas. Namun, Hizbullah balik mengatakan bahwa pembalasan atas kematian pejuangnya pasti akan datang.
Hizbullah, yang memiliki persenjataan berat dan pendanaan dari Iran, musuh bebuyutan Israel, adalah kekuatan bersenjata terkuat di Lebanon bersama dengan militer Lebanon. Kelompok militan itu beroperasi terutama di selatan Lebanon dan bersama dengan sekutu politiknya merupakan kekuatan yang berpengaruh dalam pemerintahan.
Israel dan Hizbullah adalah musuh bebuyutan yang bertempur dalam perang selama sebulan pada 2006 setelah Hizbullah membunuh delapan tentara Israel dan menculik dua dalam serangan lintas batas.
Konflik yang terjadi kemudian menewaskan sekitar 1.191 orang - kebanyakan warga sipil - di Lebanon, dan 121 tentara dan 44 warga sipil di Israel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto