Pendukung mengikuti kampanye terbuka calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo di GOR Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2019). Jokowi mengajak pendukung untuk memerangi hoaks dan memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada pilpres mendatang. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto meminta seluruh kader tetap tenang dan merapatkan barisan dalam menyikapi teror bom molotov yang terjadi di rumah kader PDIP di Megamendung, Kabupaten Bogor.
Ia pun meyakini kebenaran akan terungkap bila terus memegang teguh nilai satyameva jayate. "PDIP menginstruksikan seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai untuk tetap tenang, terus rapatkan barisan dan memegang teguh nilay satyameva jayate bahwa kebenaranlah yang akan menang," katanya kepada wartawan, Rabu (29/7/2020).
Baca Juga: Rp560 M untuk Panjar Formula E, PDIP: Anies Disetir Pengusaha...
Baca Juga: Kantor Cabang PDIP Diteror Bom Molotov, Polisi Langsung...
Lanjutnya, ia menilai teror bom tersebut terjadi pada Selasa (28/7) dini hari sekitar pukul 02.37 WIB tersebut adalah bentuk tindakan seorang pengecut. Sambungnya, ia mengakut tidak akan tinggal diam dan mengutuk keras teror tersebut.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa PDIP merupakan partai akar rumput yang tidak akan mundur. Karena itu, ia akan menindaklanjuti agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Terhadap aksi teror tersebut, tidak akan pernah menyurutkan perjuangan kami. Terlebih atas penghormatan masyarakat Indonesia yang menempatkan PDIP sebagai partai grass root, tidak kenal mundur, dan takut," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
