Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Disuntik, Sri Mulyani Minta Korporasi Pede Jalankan Bisnis

Sudah Disuntik, Sri Mulyani Minta Korporasi Pede Jalankan Bisnis Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati berharap sektor dunia usaha bisa kembali bangkit dari dampak pandemi virus corona. Ia menilai mustahil ekonomi Indonesia pulih dengan cepat jika tidak ada peran sektor swasta dan korporasi.

"Meskipun kita melakukan berbagai kebijakan untuk pemulihan ekonomi, enggak mungkin (ekonomi) bisa cepat bangkit lagi tanpa sektor swasta korporasi juga bangkit kembali," kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani.

Dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), terang Ani, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp695,2 triliun. Ditambah dengan belanja kementerian/lembaga Rp836 triliun dan belanja lain-lain sehingga total belanja negara Rp2.739 triliun yang diharapkan bisa ikut menggerakkan perekonomian.

Baca Juga: Doa Jokowi: Semoga Belanja Pemerintah Selamatkan Ekonomi Kita

Baca Juga: Bamsoet Ingatkan Pecalang Soal Kunci Pemulihan Ekonomi Bali

Dirinya menambahkan, saat ini baik perbankan maupun korporasi sama-sama masih menahan diri untuk melakukan ekspansi bisnis.

Untuk itu, pemerintah mengambil inisiatif memberikan penjaminan kredit modal kerja bagi dunia usaha. Tujuannya, agar bank dan korporasi sama-sama percaya diri untuk kembali menjalankan bisnisnya.

Penjaminan kredit modal kerja yang diberikan kepada korporasi atau perusahaan totalnya mencapai Rp100 triliun hingga 2021.

"Kalau dua-duanya menunggu, enggak ada katalis, ekonomi berhenti. Mau pemerintah lakukan bagaimanapun, enggak akan bisa kalau enggak ada peran swasta karena APBN itu enggak lebih dari 16 persen dari total GDP kita," jelas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: