Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Jangan Banyak Tingkah di LCS, Atau China Bakal Lakukan...

AS Jangan Banyak Tingkah di LCS, Atau China Bakal Lakukan... Kredit Foto: AP Photo

Untuk kesekian kalinya, Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo, menyatakan bahwa aksi China di Laut China Selatan adalah sebuah pelanggaran berat hukum internasional. China dianggap Amerika dan Pompeo memang sengaja melakukan kampanye militer, untuk mencapai ambisi membangun "kerajaan maritim" di wilayah itu.

Sebagai respons, Amerika mengirim dua kapal induknya, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan ke Laut China Selatan, juga untuk menjalani latihan tempur. Tak cuma dua kapal induk, Angkatan Laut Amerika juga mengerahkan dua kapal penjelajah dan dua kapal perusak dalam latihan yang digelar pada 23 Juli 2020.

China tak tinggal diam. Kementerian Luar Negeri China menegaskan bahwa Amerika lah yang sengaja membuat isu untuk membuat stabilitas dan perdamaian Laut China Selatan terganggu.

Hanya berjarak dua hari dengan latihan tempur gabungan Amerika, Jepang, dan Australia, China kembali menggelar latihan perang keduanya dalam satu bulan.

Menurut laporan Asian Nikkei Review, armada perang China bahkan mendapat instruksi tembak langsung jika ada kapal atau pesawat Amerika yang masuk wilayah teritorialnya.

Dalam latihan itu, Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) mengerahkan dua pesawat pembom, H-6G dan H-6G.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: