Otoritas kesehatan mengatakan tidak ada kasus infeksi Covid-19 yang dilaporkan di tempat-tempat suci selama ibadah haji berlangsung.
Menurut pihak berwenang, para jamaah haji diwajibkan menjalani pemeriksaan suhu tubuh secara rutin dan akan dikarantina selama 14 hari ke depan.
Baca Juga: Kain Kiswah Penutup Kabah Diganti Jelang Puncak Ibadah Haji
Ritual, yang menjadi salah satu dari lima rukun Islam dan wajib bagi umat Islam yang mampu ini, biasanya merupakan salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia.
Namun media lokal mengatakan hanya 10.000 orang yang sudah tinggal di Kerajaan Arab Saudi berpartisipasi pada tahun ini.
Kementerian Haji setempat awalnya mengatakan sekitar 1.000 jamaah yang akan diizinkan menjalankan ibadah haji tahun ini.
Ibadah haji biasanya membutuhkan biaya ribuan dolar, di mana para jamaah harus menabung selama bertahun-tahun serta rela masuk daftar tunggu yang panjang untuk bisa melaksanakan ibadah tahunan tersebut.
Tetapi tahun ini, kata para jamaah, pemerintah Arab Saudi menanggung biaya semua jamaah, menyediakan makanan, akomodasi hotel, dan perawatan kesehatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: