Soal solusi reshuffle atau kocok ulang kabinet, menurut Mardani, hak sepenuhnya di tangan Jokowi. Tentu Jokowi bisa melakukan itu kecuali takut sehingga lebih memilih marah pada menterinya.
"Reshuffle hak prerogatif kok. Kecuali Pak Presiden takut. Jadi bukannya ambil aksi malah reaktif," kata Mardani.
Soal penyerapan anggaran yang sering disebut-sebut, dia meminta agar Jokowi memperjelas itu, kementerian mana yang serapan anggarannya rendah, dan apa penjelasan kementerian yang bersangkutan. Karena kalau dipublikasi keluar justru merendahkan lembaga kepresidenan sendiri.
"Walau aneh karena dipublikasi keluar. Ini bisa men-downgrade lembaga kepresidenan karena dah marah berkali-kali tapi tidak berubah," kata Mardani.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti