Lukashenko saat ini sedang berusaha terpilih kembali untuk masa jabatan keenamnya sebagai presiden di tengah gejolak domestik.
Dua tokoh oposisi yang ingin mencalonkan diri melawannya saat ini dipenjara, dan satu lagi telah melarikan diri dari negara itu, mengaku dia takut akan kebebasannya.
Belarusia juga tengah menyaksikan apa yang oleh banyak pengamat disebut sebagai protes anti-pemerintah terbesar dalam satu dekade menjelang pemilu, yang dijadwalkan pada hari Minggu mendatang.
Lukashenko telah berulang kali mengklaim bahwa lawan-lawannya telah menyusun rencana untuk menggulingkannya secara paksa dengan dukungan kekuatan asing.
Narasi tersebut baru-baru ini diperkuat dengan penangkapan orang-orang yang diklaim oleh pihak berwenang Belarusia sebagai "tentara bayaran Rusia" yang ditugaskan untuk mengacaukan negara menjelang pemungutan suara nasional.
Penangkapan itu adalah salah satu dari beberapa poin pahit dalam hubungan Moskow-Minsk saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: