Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ibas Puji Era Bapaknya, Jawaban Golkar Menusuk Jantung, Jleb!!

Ibas Puji Era Bapaknya, Jawaban Golkar Menusuk Jantung, Jleb!! Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily merespons dengan dalam pernyataan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang menyebut ekonomi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meroket.

Terkait itu, Ace menyebut Ibas kurang wawasan. "Pernyataannya Mas Ibas sangatlah tidak tepat membandingkan perkembangan ekonomi di era saat pandemi COVID-19 dengan kondisi normal di era Presiden SBY," katanya kepada wartawan, Jumat (7/8/2020).

Baca Juga: Orang PDIP Tinju SBY, Demokrat Ngamuk-Ngamuk, Jokowi Juga Kena!

Sambungnya, "Pernyataannya terkesan seperti kurang wawasan yang seharusnya disertai dengan melihat dan membandingkan data-data perekonomian yang saat ini dan yang dialami negara-negara lain," imbuhnya.

Menurut dia, kondisi ekonomi saat ini tidak hanya dialami oleh Indonesia. Bahkan negara-negara besar ikut menerapkan pembatasan sosial.

"Presiden Jokowi sendiri telah berusaha untuk terus mengambil kebijakan sangat serius. Presiden Jokowi sejak awal menyeimbangkan antara rem dan gas dalam menjaga stabilitas ekonomi, menyeimbangkan antara penanganan kesehatan dan upaya pemulihan ekonomi," ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa Jokowi memiliki strategi dengan terus mendorong belanja pemerintah. "Pada Q2 ini konsumsi pemerintah tumbuh 22% qtq," kata Ace.

"Coba lihat data-data dari negara lain tentang pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua. Misalnya, Singapura mengalami -12,6%, Jerman 10,1%, Amerika Serikat 32,9%, dan negara-negara lainnya yang telah mengalami resesi," jelas Ace.

Karena itu, ia mengatakan bahwa Jokowi terus bekerja keras memulihkan ekonomi.

"Oleh karena itu, Pemerintah Jokowi masih terus berusaha memulihkan ekonomi disertai dengan penanganan kesehatan secara seimbang agar keselamatan warga tetap menjadi prioritas," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: