Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Dihantui 2 Ketakutan: Nyata di Depan Mata

Jokowi Dihantui 2 Ketakutan: Nyata di Depan Mata Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A/Pool

Krisis yang bermula dari krisis kesehatan ini telah menjalar ke krisis perekonomian. Pertumbuhan ekonomi sejumlah negara maju terkontraksi cukup dalam. Sebut saja Prancis, Inggris, Singapura, dan Korea Selatan yang mengalami pertumbuhan negatif.

"Ini situasi yang sedang kita hadapi saat ini, persoalan nyata di depan mata yang tidak mudah," kata Jokowi. Di tengah situasi tersebut, ia mengajak rakyat untuk terus optimis.

Ia yakin sebagai bangsa pejuang Indonesia pasti bisa mengatasi persoalan pandemi ini. Menurutnya, krisis saat ini adalah momentum melakukan transformasi.

"Meninggalkan cara-cara lama, membangkitkan kekuatan sendiri, serta melakukan lompatan-lompatan kemajuan," ujarnya.

Soal ekonomi, dia optimis, tumbuh dan bangkit pada kuartal III, seiring pelonggaran pembatasan sosial. Dia mengakui, ekonomi kuartal II yang tumbuh minus 5,3 persen memang mengecewakan. Tapi kita tidak boleh menyerah.

"Kita harus berupaya agar di kuartal III kita bangkit, kita bisa rebound sehingga tidak jatuh ke jurang resesi," tutur Jokowi. Salah satu cara yang akan dilakukan pemerintah adalah menggenjot konsumsi domestik.

Menurut Jokowi, konsumsi adalah kunci Indonesia keluar dari jurang resesi. Jumlah penduduk 260 juta adalah kekuatan besar. "Jumlah usia produktif kekuatan produktif negara kita," katanya.

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk membeli produk pertanian, perikanan, dan serta produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri daripada produk impor, agar dapat meningkatkan pendapatan para petani, nelayan, dan para pelaku usaha kecil.

Terakhir, Jokowi mengingatkan pentingnya disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: