Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Dihantui 2 Ketakutan: Nyata di Depan Mata

Jokowi Dihantui 2 Ketakutan: Nyata di Depan Mata Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A/Pool

Meski gelombang wabah yang pertama belum menunjukkan penurunan signifikan, Jokowi menyinggung gelombang kedua.

"Jangan sampai kita masuk ke gelombang kedua, second wave yang memperlambat kita untuk pulih kembali. Kuncinya adalah disiplin menjalankan protokol kesehatan," tuntasnya.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah menilai wajar kalau Jokowi dihantui ancaman resesi. Soalnya ancaman resesi memang nyata. Malah, kata dia, ekonomi Indonesia saat ini dalam proses kondisi resesi.

Secara teknikal, lanjut dia, ekonomi RI sudah masuk resesi. Karena secara definisi yang disebut dengan resesi adalah apabila kita mengalami pertumbuhan ekonomi secara negatif, secara dua triwulan berturut-turut.

"Kalau secara year on year memang belum karena pada triwulan satu kita masih positif," kata Piter, kemarin.

Menurut Piter, sebenarnya sangat mudah untuk membayangkan pertumbuhan ekonomi itu negatif. Hal itu terlihat dari komponen ekonomi.

Dari BPS terlihat komponen ekonomi hampir negatif: konsumsi, investasi, ekspor, impor. "Di tengah wabah ini pasti semua turun, karena wabah ini membatasi aktivitas," ujarnya.

Menghadapi kondisi ini, Piter mengajak masyarakat tidak panik karena hampir terjadi di setiap negara.

"Agak sulit mengatakannya tapi resesi ini bukan disebabkan oleh kesalahan kebijakan. Resesi ini adalah akibat wabah," ujarnya.

Ekonom senior Indef, Didik J Rachbini mengatakan, pemerintah belum berfungsi dalam menahan pertumbuhan minus. Malah menurut dia, pemerintah justru menjadi sumber kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang negatif.

"Jadi pemerintah jangan bermimpi mengatasi resesi kalau kebijakan pandemi amburadul seperti sekarang," kata Didik.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: