Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gugat Pailit Sentul City, Siapa Keluarga Bintoro?

Gugat Pailit Sentul City, Siapa Keluarga Bintoro? Patung Dewi Keadilan. | Kredit Foto: Unsplash/Tingey Injury Law Firm
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keluarga Bintoro telah melayangkan gugatan pailit terhadap Sentul City atau PT Sentul City Tbk ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Jumat, 7 Agustus 2020 lalu.

Anggota keluarga Bintoro yang menggugat pailit Sentul City tercatat sebagai pihak pemohon adalah Ang Andi Bintoro, Meilyana Bintoro, Jimmy Bintoro, Silviana Bintoro, Denny Bintoro, dan Linda Karnadi.

Baca Juga: Keluarga Bintoro Gugat Pailit Sentul City, BEI Langsung Bertindak

Dilansir dari laman resmi JTO Finance di Jakarta, Senin (10/8/2020) Ang Andi Bintoro tercatat sebagai Komisaris PT JTrust Olympindo Multi Finance. Sementara Meilyana Bintoro sebagai direktur.

Dari situs perusahaan, korporasi yang bergerak di bidang usaha pembiayaan itu didirikan sejak tahun 1993. Ang Andi Bintoro sendiri terkenal sebagai pengusaha yang merintis bisnisnya di bidang jual beli mobil bekas pada 1974.

PT Olympindo Cemerlang yang merupakan nama awal dari PT Olympindo Multi Finance berdiri pada tahun 1987. Nama tersebut diganti pada tahun 1993.

Namun pada 4 Oktober 2018 lalu, terjadi perubahan pemegang saham mayoritas di mana JTrust Asia Pte. Ltd yang menjadi bagian dari J Trust Group melakukan akuisisi sebanyak 60% saham perseroan. Perseroan tersebut berubah dari PT Olympindo Multi Finance menjadi PT JTrust Olympindo Multi Finance (JTO Finance).

PT Olympindo Multi Finance saat ini memiliki jaringan kerja sebanyak 44 dan tersebar di seluruh Indonesia, seperti pulau Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. 

Keluarga Bintoro juga tercatat memiliki saham di PT BPR Olympindo Primadana. Pada perusahaan itu, Jimmy Bintoro duduk sebagai Komisaris Utama sekaligus pemegang saham.

PT BPR Olympindo Primadana yang berdiri sejak 1990 yang bergerak di bidang perbankan sebagai peminjaman kredit dana tunai untuk kalangan masyarakat ekonomi menangah dan kecil.

Dalam laman resminya disebutkan bahwa Ang Andi Bintoro memiliki 2.700 saham (67,5%), Linda Karnadi 400 saham (10%), Meilyana Bintoro 300 saham (7,5%), Jimmy Bintoro 300 saham (7,5%), dan Silviana Bintoro memiliki 300 saham (7,5%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: