Gelombang pertama virus itu belum mencapai puncaknya di beberapa negara dan meningkatnya kembali kasus membuat banyak negara memiliki langkah berbeda.
Beberapa negara menerapkan kembali langkah kesehatan yang ketat dan negara lain tetap melonggarkan pembatasan.
Para pakar memperkirakan dilema tentang bagaimana melaksanakan sekolah, kerja dan hidup sosial dalam jangka panjang, serta penerapan pembatasan hingga vaksin ditemukan.
Dalam perlombaan vaksin, telah ada lebih dari 150 kandidat vaksin yang dikembangkan dan dites di penjuru dunia dengan 25 vaksin telah dalam tahap tas klinis manusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: