Perkuat Posisi di Timteng, Jet Siluman F35 Israel Siap Tempur
Israel menyatakan skuadron kedua dari jet tempur siluman F-35I Adir Joint Strike Fighters (JSF) resmi siap tempur. Keberadaan dua skuadron F-35 menjadikan negara Yahudi tersebut semakin kuat di Timur Tengah.
Skuadron ke-116 yang dinamai "Singa dari Selatan" resmi beroperasi penuh setelah periode enam bulan latihan intensif. Ini membuka jalan bagi unit untuk bergabung dengan operasi garis depan bersama unit saudaranya, Skuadron ke-140 yang dinamai "Skuadron Elang Emas" di Pangkalan Udara Nevatim.
Baca Juga: Memanas, Pos Hamas Dibombardir Pasukan Israel
“Inspeksi kebugaran operasional memberikan cap persetujuan resmi untuk kemampuan operasional Skuadron ke-116 untuk melaksanakan semua misi divisi 'Adir'," kata seorang penerbang senior Angkatan Udara Israel (IAF), yang diidentifikasi oleh dinas tersebut hanya dengan nama pendek Mayor Edi.
"Tugas skuadron termasuk pengelolaannya selama (operasi) rutin dan periode perang, serta menjaga kelangsungan fungsional," ujarnya, seperti dikutip The Drive, Selasa (11/8/2020).
“Inspeksi tersebut mensimulasikan arena operasional dan ketegangan regional saat ini. Beberapa skenario menyebabkan simulasi perang di semua lini, dan awak pesawat lepas landas untuk misi di semua wilayah Israel," imbuh anggota IAF lainnya yang diidentifikasi sebagai Mayor G, anggota Skuadron ke-116 yang bertanggung jawab atas inspeksi.
"Berbagai personel dari berbagai departemen di markas besar IAF datang ke skuadron untuk memeriksa kami. Tonggak penting berikutnya akan menjadi misi operasional pertama kami. Kami masih satu skuadron kecil, dan akan terus merekrut orang dan pesawat baru dalam beberapa bulan mendatang," paparnya.
Laporan ini muncul setelah kedatangan empat jet tempur siluman F-35I di Israel pada 4 Agustus, empat pesawat itu termasuk satu pesawat pesanan untuk Pusat Uji Penerbangan domestik di Pangkalan Udara Tel Nof.
Pesawat unik (AS-15) adalah pesawat uji F-35 khusus pertama di luar AS dan Angkatan Udara Israel (IAF) mengatakan itu akan digunakan untuk uji coba dengan penekanan pada amunisi, sistem operasi canggih, dan banyak lagi yang lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: