Buset! Banyak Negara Langsung Pesan Vaksin Rusia, Indonesia Ada?
Rencana Internasional
Menurut Dmitriev, Rusia telah menyampaikan informasi kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai vaksin penangkal COVID-19. Ia juga mengharapkan WHO segera menambahkannya ke daftar vaksin.
"Ini akan segera muncul [di daftar WHO]. Sepengetahuan saya, informasinya telah dikirim ke WHO, dan mereka sekarang sedang menjalani prosedur untuk memperbarui daftar. Sejak vaksin tersebut telah terdaftar di Rusia, dan sekarang sudah resminya, nomor registrasi dan dokumennya sudah ada, kami berharap WHO segera memperbarui daftar tersebut karena mereka memang mendapat informasi dari Kementerian Kesehatan Rusia," tandasnya.
Kepala RDIF juga menegaskan bahwa Rusia siap bekerja sama dalam penelitian vaksin virus corona dengan Washington.
"Kami tidak percaya ini harus politis dan kompetitif, kami merujuk tidak hanya pada Sputnik tetapi juga Apollo-Soyuz, yang merupakan misi bersama dengan AS. Kami terbuka untuk berbagi teknologi kami dengan AS, kami percaya lagi kami memiliki musuh bersama, yaitu virus korona, dan kami perlu mengesampingkan kesulitan politik kami," ujar Dmitriev pada konferensi pers.
Sementara itu, Perwakilan Tetap Rusia untuk UE Vladimir Chizhov mengatakan kepada Sputnik bahwa Uni Eropa tidak terlibat dalam dialog dengan Moskow terkait pembelian vaksin.
"Uni Eropa sendiri tidak ikut campur dalam penelitian ilmiah di bidang ini, Brussel hanya merundingkan kemungkinan pembelian vaksin di masa mendatang dengan sejumlah perusahaan ternama, baik dari Eropa maupun dari negara ketiga," kata Chizhov.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: