Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Bersyukur, Kampung Susun Akuarium Masuk Babak Baru

Anies Baswedan Bersyukur, Kampung Susun Akuarium Masuk Babak Baru Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan disela-sela penandatanganan kerja sama (MOU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (17/2/2020). CP201 melingkupi pekerjaan pembangunan dua stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas dengan panjang terowongan 2,8 km dari HI ke Harmoni yang ditargetkan selesai pada Desember 2024. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membuka babak baru Kampung Akuarium melalui kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin, 17 Agustus 2020.

Gubernur DKI Anies Baswedan bersyukur atas pencanangan pembangunan Kampung Susun Akuarium yang telah meningkatkan kualitas permukiman warganya melalui penataan kampung.

Baca Juga: Kasus Corona Bertambah Terus di Jakarta, Anies Rem Darurat Lagi?

"Kita bersyukur proses yang terasa panjang bagi yang menjalani ini menjadi bersejarah karena insyaallah babak baru Kampung Akuarium dimulai hari ini. Allah punya takdir bahwa hari kemerdekaan ini, insyaallah dirayakan sebagai kemerdekaan warga Kampung Akuarium," kata Anies.

Menurut dia, kehadiran Kampung Susun Akuarium ini merupakan wujud keadilan bagi seluruh warga Jakarta. Makanya, Anies mengapresiasi penamaan "Kampung" yang hanya ada di Indonesia. Karena, kata dia, Jakarta memiliki tradisi panjang tentang perkampungan. Karena itu, ia mendukung sekali istilah yang dibangun di sini bukan rumah susun, tapi Kampung Susun Akuarium.

"PR kita ingin menghadirkan keadilan. Kita ingin seluruh warga memiliki hunian layak sehingga mereka dapat bertumbuh kembang menjadi warga kota yang tetap mempertahankan karakter kampung," ujarnya.

Selain itu, Anies mengatakan bahwa pembangunan Kampung Akuarium akan menjadi percontohan dan pelopor kampung urban/perkotaan. Pemerintah Provinsi DKI punya rencana untuk menata 21 kampung lainnya di Ibu Kota.

"Insyaallah apa yang dikerjakan di tempat ini akan diteruskan di tempat-tempat lain yang sudah masuk dalam rencana kita (penataan 21 kampung). Karena itu, apa yang dikerjakan di tempat ini akan menjadi tonggak baru penataan kampung di seluruh Indonesia," ujarnya.

Ia mengatakan, penataan Kampung Akuarium ini perlu menjadi perhatian karena pada proses perencanaannya memakan waktu lumayan panjang dengan melibatkan berbagai pihak dan menyerap berbagai aspirasi dari warga.

"Rancangannnya sudah kita lihat dan telah didiskusikan dengan warga. Ada aspirasi warga disini dan proses penyusunannya panjang ada aspirasi bermacam-macam, membutuhkan kesabaran ekstra dalam perancanaan ini, sehingga matang untuk dieksekusi dan semoga lancar," katanya.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI, Sarjoko, Kampung Susun Akuarium akan dibangun di atas lahan sekitar 10,000 meter persegi pada September 2020. Kampung ini akan terdiri dari 5 blok dan diisi oleh 241 hunian dengan tipe 36.

Pembangunan dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 878 tahun 2018 tentang Gugus Tugas Pelaksanaan Penataan Kampung dan Masyarakat.

Perencanaan desain Kampung Susun Akuarium ini telah melibatkan partisipasi warga Kampung Akuarium dan telah melalui sidang tim ahli cagar budaya dan sidang pemugaran, tim ahli bangunan gedung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: