Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Deklarasi KAMI Juga Muncul di Markas Jokowi

Deklarasi KAMI Juga Muncul di Markas Jokowi Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seratusan warga dari Kota Solo dan sekitarnya mendeklarasikan diri membentuk Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Hotel Riyadi Palace Solo, Selasa (18/8). Deklarasi tersebut diikuti 150 orang dari Solo Raya, yakni Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten, dan Boyolali.

Dengan deklarasi di kota yang notabene merupakan markas dan kota asal Presiden Jokowi. Aksi ini  dalam waktu yang sama di daerah lain, seperti Jakarta. Ketua panitia penyelenggara deklarasi, Shobbarin Syakur, mengatakan, deklarasi tersebut merupakan bentuk dukungan ajakan tokoh-tokoh nasional yang dilakukan melalui telekonferensi, seperti Din Syamsuddin, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Ichsanudin Noorsy, dan lainnya.

Baca Juga: Hasto sebut Deklarator KAMI Barisan Sakit Hati!

Ajakan tersebut berupa melakukan gerakan moral untuk menyelesaikan permasalahan bangsa.

"Para tokoh tersebut mengajak kami bersama-sama, kemudian kami bersama tokoh-tokoh Solo Raya mengadakan gerakan koalisi aksi KAMI Solo Raya. Ini gerakan moral yang bisa didirikan dimana saja. Ada join deklarasi secara nasional," kata Shobbarin Syakur kepada wartawan di sela-sela acara.

Menurutnya, ada dua tujuan utama pendirian KAMI. Salah satunya, meluruskan kiblat bangsa Indonesia yang dinilai terganggu dengan pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Tujuan kedua, memberikan kontribusi terhadap problem di negara Indonesia dalam segala aspek kehidupan.

"Hari ini kami deklarasikan Solo Raya dan Solo kemudian disusul kabupaten masing-masing. Deklarasi intinya jati diri Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ada 10 poin yang menjadi pegangan secara nasional. Untuk daerah dipersilakan improvisasi sesuai kearifan lokal. Kalau problem di Solo Raya banyak, ada persoalam sosial, persoalan kepemimpinan, dan lainnya," papar Shobbarin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: