Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rahmad Pribadi: PG Terapkan Core Value 'Akhlak' Menteri BUMN

Rahmad Pribadi: PG Terapkan Core Value 'Akhlak' Menteri BUMN Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Petrokimia Gresik meresmikan AKHLAK sebagai core value atau tata nilai perusahaan baru yang merupakan gagasan Menteri BUMN Erick Thohir. Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menyebut AKHLAK merupakan akronim dari kata Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Rahmad menyatakan AKHLAK akan diimplementasikan ke dalam internal perusahaan dan akan menjadi budaya kerja dan pedoman dalam menjalankan bisnis bagi seluruh insan Petrokimia Gresik.

“Budaya baru ini sangat sejalan dengan sasaran dari program Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik, yaitu menjadi perusahaan solusi agroindustri untuk pertanian yang berkelanjutan,” ujar Rahmad.

Baca Juga: Rahmad Pribadi: Petrokimia Gresik Perluas Area Riset

Rahmad juga berpandangan bahwa salah satu tantangan terbesar perusahaan BUMN saat ini, termasuk Petrokimia Gresik, adalah bagaimana menjadi perusahaan bertaraf internasional dan berdaya saing tinggi di pasar global. Apalagi pada era disruptif seperti saat ini. 

Rahmad juga menyebutkan bahwa saat ini yang dibutuhkan oleh perusahaan BUMN adalah suatu budaya kerja yang bisa menyinkronkan antara kepentingan bisnis dengan etika dan moralitas. 

Berbicara tantangan bisnis, pada tahun 2019 Petrokimia Gresik telah menetapkan Program Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik (TBPG) yang didalamnya terdapat tiga sasaran utama (shifting paradigm). Pertama, perubahan dari Inefisiensi menjadi Efisiensi. Kedua, perubahan mindset dari Product Driven menjadi Market Driven. Dan ketiga, perubahan orientasi dari Subsidi menjadi Komersial.

Guna meyukseskan program transformasi tersebut, Rahmad menyadari kunci suksesnya adalah human resources atau Sumber Daya Manusia (SDM). Karena SDM adalah pelaku perubahan yang berada di dalam perusahaan, yang meliputi cara berpikir, cara berbicara, dan cara bekerja. 

Rahmad juga menyebutkan bahwa budaya transformatif merupakan pondasi utama dalam Total Transformation Model, yang meliputi Business, Leadership, dan Culture Transformation. Ketiga hal ini merupakan poin penting atas keberhasilan program transformasi bisnis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: