Arsip-arsip kepegawaian yang kemungkinan terbakar juga dipastikan aman. Pasalnya, Kejagung memiliki back up-nya di pusat riset.
Jaksa Agung, ST Burhanuddin datang ke TKP sekitar pukul 21.00 WIB. Dia langsung meninjau kebakaran bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tadi malam juga hadir untuk mengecek lokasi kebakaran.
Dia memastikan, para tahanan aman. Api tidak sampai melalap rutan Salemba Cabang Kejagung. Karena itu, hingga semalam petugas tidak melakukan evakuasi terhadap para tahanan.
Sampai semalam, belum ada laporan korban jiwa. Sejak Kamis, para pegawai tak ngantor karena libur. "Belum. Mudah-mudahan tidak ada (korban jiwa)," imbuh Jaksa Agung. Soal penyebab kebakaran, Kejagung dibantu Kepolisian masih menyelidikinya.
Menko Polhukam, Mahfud MD meminta masyarakat tak berspekulasi soal kebakaran ini. "Karena sudah ada jaminan dari Jaksa Agung bahwa berkas-berkas perkara tidak ada yang hilang. Tidak ada yang terbakar," tegas Mahfud.
Mahfud menanggapi cuitan netizen alias warganet yang kebanyakan merupakan penganut "teori konspirasi". Kebanyakan warganet menduga kebakaran di Kejagung adalah upaya sabotase untuk menghilangkan jejak perkara yang disimpan di sana. Khususnya, perkara pelarian terpidana kasus cessie Bank Bali, Djoko Tjandra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: