PT BRI Syariah Tbk (BRIS) mencetak kenaikan laba bersih hingga 229,6% menjadi Rp117,2 miliar pada semester I 2020. Optimalisasi fungsi intermediari menjadi salah satu penopang kenaikan laba tersebut.
Kinerja positif BRI Syariah juga tercermin melalui kenaikan penyaluran pembiayaan sebesar 55,92% menjadi Rp37,4 triliun pada paruh pertama tahun ini. Sebagian besar pembiayaan tersebut disalurkan ke segmen mikro sebesar Rp5,4 triliun, segmen konsumer sebesar Rp2,5 triliun, dan segmen usaha kecil menengah sebesar Rp2,2 triliun.
Baca Juga: Laba 7 Bank BUKU IV Anjlok Berjamaah, Siapa yang Paling Tekor?
Direktur Operasional BRI Syariah, Fahmi Subandi, menjelaskan bahwa pembiayaan BRI Syariah yang tumbuh positif didukung oleh sistem digitalisasi, di mana penyaluran pembiayaan dilakukan melalui aplikasi I-Kurma.
"Ini terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja BRI Syariah," jelasnya pada Senin, 24 Agustus 2020.
Baca Juga: Saham BRI Syariah Terbang Lagi Tembus 44%, Ada Kabar Apa Sih?
Bak ikut bahagia atas capaian tersebut, saham BRI Syariah menjadi perkasa pada sepanjang hari ini. Mengawali langkah di level Rp605 per saham pagi tadi, harga saham BRI Syariah naik 20,66% ke level Rp730 per saham pada penutupan sesi II. Apresiasi itu setara dengan 23,73% dalam sepekan atau 16071% dalam tiga bulan terakhir.
Bahkan, beberapa saat sebelum perdagangan berakhir, harga saham bersandi BRIS ini terbang ke level terbaiknya dalam satu tahun terakhir di angka Rp750 per saham. Sejumlah 849,84 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 58.937 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp581,63 miliar. Akumulasi beli bersih saham BRIS dalam sehari ini menembus Rp1,45 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: