Saham PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) kembali memipin deretan saham top gainers pada perdagangan bursa Selasa, 7 Juli 2020. Jika dibandingkan saham lainnya, penguatan saham BRIS jauh lebih tinggi karena mencapai belasan persen.
Dilansir dari RTI, hingga pukul 11.05 WIB, saham BRIS terapresiasi sebesar 11,62% ke level Rp442 per saham. Pagi tadi, saham BRIS bahkan terbang hingga ke level tertinggi di Rp470 per saham. Angka tersebut terbilang signifikan karena pagi tadi saham ini hanya dibuka pada level Rp408 per saham.
Baca Juga: Rupiah Hari Ini Perkasa Lagi, Dolar AS dan Global Bye-Bye!
Aktivitas perdagangan sahamnya pun ramai. Tak kurang dari 769,20 juta saham BRIS diperdagangkan dengan frekuensi 41.294 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp336,09 miliar. Bersamaan dengan itu, investor nampak ramai memborong saham BRIS dengan akumulasi beli sebesar Rp68,83 juta.
Baca Juga: Dukung Erick Merger Bank Syariah, Saham BRI Syariah Meroket Parah
Baca Juga: Alhamdulillah, BRI Syariah Dapat Tambahan Kuota Penyaluran KUR
Asal tahu saja, dalam beberapa hari terakhir, saham BRIS selalu bergerak ekspansif. Bahkan, pada penutupan pasar kemarin, saham BRIS menguat sebesar 24,53% di level Rp396 per saham. Jika dikalkulasikan, penguatan saham BRIS telah mencapai 44,16% dalam sepekan atau setara dengan 124,24% dalam tiga bulan terakhir.
Kinerja saham tersebut terjadi seiring dengan adanya sejumlah sentimen pasar, mulai dari rencana merger bank syariah milik BUMN hingga yang terbaru adanya penambahan kuota KUR dari pemerintah. Sebagaimana diketahui, BRIS mendapat tambahan kuota KUR sebesar Rp1,5 triliun.
"Alhamdulillah, BRIsyariah terus dipercaya oleh pemerintah sebagai bank syariah penyalur KUR. Hal ini tidak lepas dari transformasi digital dan kultur yang kami lakukan agar bisa mencapai target sembari tetap berpegangan pada administrasi yang baik," imbuh Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah, Fidri Arnaldy, melalui siaran media, Senin (6/7/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih