Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Desember Ini Partai Baru Amien Rais Launching, Duh Jadi Penasaran

Desember Ini Partai Baru Amien Rais Launching, Duh Jadi Penasaran Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10). Penyidik Direktorat Kriminal Umum melakukan pemeriksaan terhadap Amien Rais sebagai saksi terkait kasus berita bohong dengan tersangka Ratna Saru | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks fungsionaris Partai Amanat Nasional (PAN) Agung Mozin mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan pembentukan partai baru bersama dengan sejumlah mantan kader PAN serta pendiri PAN Amien Rais.

Partai baru ini ditargetkan diumumkan pada Desember 2020. "Pak Amien dan kawan-kawan termasuk saya sedang mempersiapkan partai baru. Kita sudah firm (yakin) untuk punya partai baru," kata Agung saat dihubungi SINDO Media, Senin (24/8/2020).

Baca Juga: Yang Berani Jelek-jelekin Amien Rais, Awas!! Zulhas Bisa Marah

Agung menjelaskan, partai baru ini dimotori oleh sejumlah mantan kader dan fungsionaris PAN termasuk dirinya bersama dengan Putra Jaya Husin dan Chandra Tirta Wijaya. Sementara. Amien Rais hanya menjadi pengayom. Hanafi Rais ikut terlibat namun tidak secara aktif.

"Ada saya, ada Chandra Tirta Wijaya, ada Putra Jaya dan kawan-kawan, masih banyak lagi. (Mulfachri Harahap) Dia justru tidak terlibat sama sekali," terang Agung.

Menurut eks Ketua DPP PAN ini, partai baru ini akan diumumkan pada Desember 2020. "Target kita sih Desember ya, namanya target ya, mungkin bisa lebih cepat atau mungkin bisa lebih lambat,” ujarnya.

Adapun nama dan logo, Agung menjelaskan bahwa nama dan logo sudah ada, hanya saja pihaknya belum mau membocorkan itu sampai waktunya nanti.

Terkait apakah nama dan logonya akan mirip PAN, menurut dia, PAN hanyalah masa lalu dan partai baru ini enggan dikaitkan dengan PAN.

"PAN akan berhadapan dengan mahkamah sejarah, mahkamah rakyat tentang perilaku mereka yang mengabaikan suara para pendukung mereka yang ingin PAN selalu mengkritisi rezim ini," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: