Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stok Pangan Aman & Harga Stabil, Kemendag Klaim Cepat Tanggap

Stok Pangan Aman & Harga Stabil, Kemendag Klaim Cepat Tanggap Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketersediaan pangan selama pandemi Covid-19 relatif aman. Begitu juga dengan harga terbilang stabil, bahkan terjadi deflasi akibat menurunnya aktivitas ekonomi. Indeks harga konsumen mengalami deflasi 0,1% didorong oleh deflasi sektor makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,73%.

Demikian diungkapkan oleh Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dalam kesempatan penghargaan kepada Polri. Satuan Tugas (Satgas) Pangan dan para pelaku usaha dinilai turut berhasil menjaga ketersediaan dan kestabilan harga pangan selama pandemi berlangsung.

Pada kesempatan itu, Mendag Agus Suparmanto memberikan penghargaan kepada Kapolri yang diwakili oleh Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo serta para pelaku usaha dan asosiasi terkait. Tampak hadir juga Ketua Satgas Pangan Daniel Tahi Monang Silitonga.

Baca Juga: Bawang Goreng Made in RI Laris Manis di Malaysia, Ekspor 100 Ton

Baca Juga: BUMN Pangan pada Sakit, SYL Lempar Tangan ke Erick Thohir, Duh!

Jerry menambahkan, semua pihak bekerja keras bersama Kemendag agar harga pangan stabil dan stok aman. Secara khusus Jerry turut mengapresiasi Kapolri, juga Ketua Satgas Pangan dan Dirut Bulog.

"Yang tidak dilupakan tentu para petani, peternak, pedagang, pelaku usaha, asosiasi dan semua stakeholder terkait. Tanpa kehadiran mereka tentu kita akan sulit memenuhi target ketersediaan dan kestabilan harga pangan," ujar Jerry.

Jerry menekankan bahwa komoditas pangan selalu menempati peran yang paling signifikan dalam setiap kejadian khusus seperti pandemi ini. Menurutnya, saat pandemi, orang hanya fokus untuk menyelamatkan diri atau mitigasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: