Dia pun mempertanyakan peran yang pernah dilakukan Ferdinand untuk negara. Menurutnya, mungkin dengan peran tersebut bisa dicontoh olehnya.
"Coba bro FH berikan data SATU SAJA yg pernah anda lakukan di Negeri ini, siapa tahu saya bisa mencontoh dan jadi pelajaran buat banyak orang," tambah Said.
Pun, Ferdinand saat dikonfirmasi secara terpisah, mengingatkan Said sebagai mantan pejabat seharusnya jangan banyak mengkritik. Namun, cukup memberi masukan.
Menurut dia, kinerja Pertamina dengan Ahok sebagai Komut mesti dilihat cermat. Kerugian Pertamina kata dia bukan karena kesalahan Ahok. Apalagi, saat ini terjadi pandemi Covid-19.
"Soal kerugian ini harus dicermati secara benar. Tidak bisa asal menyimpulkan karena banyak faktor yang harus dilihat," tutur Ferdinand.
Banyak gagal ? Laba BUMN saat saya masuk hanya Rp 27 trilyun dan 2014 menjadi Rp 159 trilyun, naik rata2 100 % per tahun. Coba bro FH berikan data SATU SAJA yg pernah anda lakukan di Negeri ini, siapa tahu saya bisa mencontoh dan jadi pelajaran buat banyak orang. https://t.co/9dpe2qdoCj
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) August 25, 2020
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: