Hong Kong sejauh ini berhasil menjaga virus pada tingkat yang relatif rendah dengan hanya di bawah 5.000 infeksi yang dikonfirmasi. Tetapi, ada kekhawatiran bahwa beberapa gelombang yang lebih kecil dapat menyebabkan wabah yang lebih besar yang kemudian bisa lepas kendali.
Pihak berwenang berharap upaya pengujian universal akan memberikan gambaran akurat tentang penyebaran dan membantu mengatasi pandemi.
Pengujian berlangsung pada Selasa (1/9/2020) dengan lebih dari setengah juta penduduk sejauh ini telah mendaftar. Hong Kong memiliki populasi sekitar 7,5 juta.
Petugas kesehatan mengambil sampel di lebih dari 140 pusat pengumpulan di seluruh kota.
China sebelumnya telah menguji seluruh populasi Wuhan, kota yang mengalami wabah pertama dan terburuk di negara itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: