Pentagon Akui Kemampuan Nuklir China Bertambah Dua Kali Lipat
Awal tahun ini, surat kabar Global Times menyatakan Beijing perlu memperbanyak jumlah hulu ledak nuklir menjadi 1.000 dalam waktu relatif singkat.
Sbragia menjelaskan, China juga hampir menyelesaikan kapasitas tiga serangkai nuklirnya. China saat ini hanya memiliki dua dari tiga bidang operasional triad tapi Beijing mengembangkan kemampuan rudal balistik berkemampuan nuklir yang diluncurkan melalui udara atau pesawat yang sedang terbang.
“Pada Oktober 2019, China secara terbuka mengungkap bahwa pesawat bomber H-6N miliknya sebagai bomber yang dapat diisi bahan bakar di udara yang berkemampuan nuklir pertamanya,” papar laporan Pentagon.
AS mendesak China bergabung negosiasi trilateral untuk memperpanjang New START, traktat senjata nuklir AS dan Rusia yang akan berakhir pada Februari.
China menyatakan tidak tertarik bergabung negosiasi itu karena senjata nuklir AS sekitar 20 kali dari jumlah yang dimiliki Beijing. Diplomat China menyatakan Beijing akan senang bergabung negosiasi itu jika AS bersedia mengurangi senjata nuklirnya pada level China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: