Namun, Wishnu Sakti selama ini diketahui sering tidak sejalan dengan langkah Risma. Dan Risma memiliki hubungan yang sangat harmonis dengan Eri Cahyadi. Bahkan, sejak lama, Eri Cahyadi dikenal sebagai "orangnya" Risma.
Alotnya pencalonan di Kota Surabaya selama ini juga disinyalir karena tarik ulur antara Wisnu Sakti dengan Eri Cahyadi. "Insya Allah Jawa Timur bisa kita menangkan," kata Puan sebelum menyebut nama Eri-Armuji.
Kepastian pencalonan nama Eri-Armuji diumumkan paling akhir dalam rekomendasi Gelombang V tersebut. "Rekomendasi terakhir yang terkait dengan Kota Surabaya karena memang sampai hari ini surat yang kami pegang masih belum dibuka. Namun, agar Jatim kemudian bisa segera konsolidasi, atas arahan Ibu Ketua Umum maka terkait dengan rekomendasi Kota Surabaya kita umumkan," kata Puan.
Ketua DPR ini pun meminta DPC PDIP SUrabaya dan DPD PDIP Jawa Timur segera melaksanakan konsolidasi untuk bisa memenangkan kembali Kota Surabaya. "Atas inisiatif Ibu Ketua Umum surat rekomendasi Kota Surabaya saya buka. Bismillah, semua kok deg-degan semua ini," ungkap Puan sebelum membuka amplop rekomendasi untuk Eri-Armuji.
Namun, ada yang ganjil dalam pengumuman rekomendasi tersebut karena baik Eri Cahyadi-Armuji tidak tampak dalam layar siaran langsung dari Kantor DPD PDP Jatim. "Walaupun calonnya sekarang enggak ada, insya Allah kami harapkan seluruh kader DPC segera mengkonsolidasikan seluruh jajaran partai," katanya.
Dengan sudah diumumkan seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Puan berharap seluruh kader bisa memenangkan Pilkada, 9 Desember 2020 mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil