Dengan adanya bantuan mobile Wi-Fi ini, para siswa diharapkan mampu belajar lebih kondusif di rumah masing-masing tanpa harus menunggu kehadiran guru yang mendatangi rumah mereka. Nikmatul Fitriyah (Ina), siswi kelas 5 SDN Kupang 4, senada dengan hal tersebut. Menurutnya, dia tidak perlu kesulitan lagi mengakses materi belajar dan mengirim tugas kepada guru. Sebelumnya, Ina mengaku bahwa butuh waktu sampai dua hari untuk menerima materi dan tugas karena kesulitan memperoleh sinyal.
Terpisah, Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Gas, Zainal Abidin mengatakan, bantuan Pertamina Gas ini merupakan bentuk respons terhadap pandemi yang membuat akses pendidikan bagi siswa terkendala. Pertamina Gas berharap ke depannya akan banyak program pendidikan lainnya yang dapat dilaksanakan di wilayah Desa Kupang dan sekitarnya.
“Kami mengapresiasi semangat belajar para siswa di Desa Kupang yang tetap berkomitmen menunut ilmu di tengah keterbatasan. Kami berharap agar orangtua/wali siswa tetap berperan aktif dalam mendampingi proses belajar yang saling supportif bersama para guru," pungkas Zainal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil