Bursa berjangka adalah pasar beragam komoditas berjangka, indeks berjangka, dan opsi pada kontrak berjangka dilakukan transaksi jual dan beli. Individu yang ingin memperdagangkan kontrak berjangka harus melakukannya dengan membuat akun di pialang terdaftar. Bursa berjangka juga menyediakan fungsi kliring dan penyelesaian.
Mekanismenya dilakukan dengan pembelian kontrak yang sudah terstandardisasi berdasarkan bursa berjangka. Terjadinya kesepakatan antara pembeli dan penjual akan diikat melalui kontrak meskipun mereka saling tidak tahu siapa lawan transaksinya.
Baca Juga: Apa Itu Bursa Komoditas?
Kontrak berjangka dibuat atas kesepakatan dalam membeli atau menjual komoditas dalam kuantitas, kualitas, jenis, waktu, dan penyerahan di masa yang akan datang.
Tidak ada pasar sekunder untuk kontrak dalam perdagangan berjangka. Semua kontrak adalah kontrak primer dan setiap kontrak dengan subjek kontrak tertentu yang terjadi harus didaftarkan pada otoritas bursa setempat sehingga kontrak diciptakan di bursa.
Hanya harga dari komoditas saja yang dinegosiasikan dalam perdagangan berjangka. Karena itulah, bursa berjangka dapat digunakan sebagai sarana mengelola risiko karena dengan adanya kontrak berjangka maka faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga komoditas primer dapat diminimalisir.
Fungsi bursa berjangka adalah untuk menstandarkan dan mempromosikan perdagangan berjangka untuk sebanyak mungkin peserta. Kontrak berjangka yang diperdagangkan di bursa berjangka memungkinkan penjual komoditas yang mendasari kepastian harga yang akan mereka terima untuk produk mereka di pasar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: