Pada saat yang sama, pertukaran akan memungkinkan konsumen atau pembeli komoditas yang mendasari kepastian harga yang akan mereka bayar, pada waktu yang ditentukan di masa depan.
Pertukaran juga menyediakan informasi harga, yang disebarluaskan oleh perusahaan vendor informasi. Berbagi informasi memungkinkan adanya transparansi dalam kegiatan dan keadilan bagi semua. Informasi harga, termasuk harga, tawaran, dan penawaran, tersedia untuk semua institusi dan individu yang tertarik secara setara, tidak peduli ukurannya.
Baca Juga: Apa Itu Bursa Efek?
Aspek lain yang sangat penting dari pertukaran adalah menyediakan layanan kliring. Layanan kliring memastikan bahwa peserta tidak perlu khawatir tentang risiko mitra dagang mereka gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Itu membuat perdagangan menjadi proposisi yang sangat sederhana untuk spekulan jangka pendek dan membuat mereka tertarik untuk berpartisipasi dalam pasar berjangka.
Sejarah Bursa Berjangka
Walaupun praktik perdagangan berjangka telah berlangsung sejak zaman dahulu kala pada masa Yunani kuno ataupun Fenisia. Namun, sejarah perdagangan berjangka modern dimulai pada awal abad ke 18 di Chicago Amerika. Chicago yang terletak dekat danau Great Lakes, adalah merupakan suatu pusat transportasi, distribusi dan perdagangan hasil pertanian oleh karena letak Chicago yang berdekatan dengan pusat pertanian dan peternakan dari wilayah barat Amerika Midwest.
Melimpahnya hasil panen dan kekurangan sediaan senantiasa mengakibatkan fluktuasi harga di pasaran. Hal inilah yang mendorong terbentuknya suatu pasar yang memungkinkan para pedagang komoditas biji-bijian, pengguna bahan baku seperti pabrik, perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis untuk melakukan suatu transaksi masa mendatang atau pembayaran di depan yang dikenal dengan istilah kontrak serah (forward contract).
Transaksi bertujuan untuk melindungi mereka terhadap risiko perubahan harga yang merugikan dan memungkinkan dilakukannya lindung nilai (hedge). Kontrak serah inilah yang kelak berkembang menjadi kontrak berjangka (futures contract).
Kala itu ada banyak kontrak serah yang tidak dipatuhi baik oleh pihak pembeli maupun pihak penjual. Misalnya, apabila seorang pembeli kontrak serah jagung yang telah berjanji untuk membeli jagung pada suatu waktu yang disepakati di masa mendatang namun pada saat waktu penyerahan tiba ternyata harga jagung lebih rendah dari harga kontrak serah maka si pembeli mengingkari kontrak tersebut. Demikian pula sebaliknya.
Pasar kontrak serah sangat tidak likuid dan dibutuhkan suatu bursa di mana dimungkinkan terjadinya transaksi antarlawan transaksi yang tidak perlu tahu lawannya untuk mempermudah transaksi antara pembeli atau penjual dari suatu komoditas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: