Pada pertarungan kali ini, partai dakwah itu hanya didukung oleh dua partai parlemen, yakni Demokrat dan PPP serta satu partai non parlemen, yakni Partai Berkarya. Mereka menyebutnya sebagai Koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS). Gerbong ini memiliki perolehan 17 kursi di DPRD Kota Depok.
Menanggapi hal itu, Idris mengaku sama sekali tidak gentar dengan kubu lawan. "Saya katakan kita tidak akan kalah karena jumlah kursi, tapi ingat kita bisa kalah hina dina dan nista kalau kita kalah niat," tegasnya di hadapan sejumlah pendukung usai menggelar deklarasi di Hotel Bumi Wiyata, Depok pada Sabtu (5/9/2020).
Ia mengatakan, tujuannya maju adalah untuk mengabdikan diri kepada negara. "Jangan salah niat pasangan Idris Imam ini mencalonkan diri hanya untuk mengabdikan diri kepada negara," tegasnya.
Idris mengakui, segala kelemahan dan kekurangan pasti ada setelah apa yang ia lakukan selama 4 tahun atau 5 tahun ini. "Kami yakin masih ada PR (pekerjaan rumah) yang belum kami selesaikan, maka dari itu kami bertekad untuk bisa kita menyempurnakan dan menyelesaikan," tuturnya.
Terkait hal itu Idris pun berpesan pada seluruh pendukung dan relawan bahwa kemenangan adalah ketika bisa menampilkan kebaikan-kebaikan. "Tampilkan perilaku santun kepada siapa pun yang kita tidak menganggap mereka musuh kita," katanya.
Target 60 Persen Suara
Suami dari Elly Farida itu berharap, para pendukungnya tidak menganggap kubu seberang sebagai lawan, namun sebagai sahabat.
"Kita tidak menganggap mereka lawan kita tetapi mereka adalah sahabat kita yang pada saat ini sedang berkompetisi untuk bisa mengisi ruang demokrasi yang sehat dan santun di kota yang kita cintai ini," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti